Dhapur : Lekuk/Luk 7 Jaran Guyang
Pamor : Wosh wutah / Beras utah /Beras Tumpah
Tangguh : Est Mataram (Sepuh/Tua/kuno)
Panjang wilah : 33,5 cm
Panjang wesi/gagang : 5 cm
Kondisi : Utuh , Terawat , antik
Filosofi : Filosofi dhapur : Dhapur Jaran
Guyang merupakan salah satu bentuk dhapur keris luk tujuh. Ada juga yang
menyebutnya dhapur Kapal Guyang. Ukuran pandang dan lebar keris ini
normal. Bilahnya nglimpa, gandiknya polos dan tipis, menggunakan
blumbangan dan tingil, meski terkadang tidak menggunakan tingil melainkan greneng wurung. Ciri yang menonjol dari
dhapur ini adalah pejetan-nya yang memanjang ke atas sampai pertengahan
bilah. walaupun pada umumnya pejetan bersifat dangkal tak begitu nampak
Definisi Jaran Guyang sendiri berarti kuda
(jaran) yang dimandikan (guyang). Filosofinya adalah kuda
merupakan binatang yang senang dimandikan. Jika pemilik atau manusianya dengan
senang hati dan sukarela memandikan kuda maka binatang tersebut akan menurut dan
patuh. Hal tersebut merupakan simbolisasi terhadap hubungan antar manusia yang
berlandaskan kasih sayang.Akan tetapi banyak penggemar keris yang tidak
membedakan definisi Jaran Guyang dengan Jaran Goyang (dalam bahasa Indonesia
berarti Kuda Goyang yang merupakan ajian pelet atau asihan). Itulah sebabnya
timbul persepsi yang berbeda bahwa keris Jaran Guyang adalah cocok bagi mereka
yang suka memburu wanita atau untuk meningkatkan karier dengan mengambil hati
pimpinannya...( just opini ).
Filosofi pamor : sang empu meditasi kepada
sang pencipta agar kelak pamor ini membawa manfaat membawa ketentraman rumah
tangga membantu karier
atau jabatan,menambah rezeki,penangkal bahaya api / kebakaran