.jpg)
Keris Pusaka Luk 5 Pandhowo Karno Tinandhing pamor Keleng,Di setiap bagian Keris ini memiliki filosofi dan esotori yang unik . Keris yang berdimensi Panjang wilah : 37cm,panjang pesi : 7 cm ini ,merupakan hasil karya sentuhan tangan seorang empu yang di estimasi jaman kerajaan mataram islam HB VII est tahun (1877-1921),memiliki ricikan atau ornamen yang unik dan memiliki nilai estetika seni yang tinggi,di cerminkan dengan ketegasan setiap lekukan dan ornamen yang terdapat di dalamnya,..dan esotori keris ini adalah untuk kejayaan,kewibawaan,Derajat atau pangkat serta Rezeki bagi pemiliknya tentunya semua itu atas izin Tuhan Yang Maha Pencipta. Selain itu Keris ini memakai Warangka dengan konsep Wulan Tumanggal seperti bulan sabit,wulan tumanggal adalah simbol dari formasi strategi perang dalam dunia perwayangan yang seolah olah tidak membahayakan lawan,akan tetapi sebenarnya formasi strategi ini sangat membahayakan dan mematikan karena dikedua sudut dan tengah dari formasi ini terdapat pasukan yang siap menyerang secara frontal/bersamaan dengan gerakan efektif dan mengepung pertahanan lawan,*sumber data :Sedjarah Wayang Purwa, terbitan Balai Pustaka tahun 1965. Disusun oleh Pak Hardjowirogo.Deder/Gagang model lempuyangan
Kayu warangka keris ini terbuat dari Kayu Stigi : yang mana kayu tersebut memiliki banyak manfaat dari segi medis di percaya sejak zaman dahulu kayu stigi dapat menawarkan racun hewan berbisa karena karakter zat herbal yang terkandung di dalamnya ,dari segi non medis kayu ini dapat di pakai dalam sarana beribadah di percaya dapat menyerap energi positif dari doa Dzikir,serta energi positif alam sekitar,sehingga kayu stigi sering di buat sebagai tasbih dan sarana ibadah lainnya,Kayu ini sangat langka keberadaannya ,dan masih dapat di jumpai di Pulau Karimun Jawa.
Temahar/Terjual Thanks To Mr.Delta Jkt
